Posts Tagged With: pesawat

Milad 22 th – Umroh 2012 #part keberangkatan


Alhamdulillah persiapan yang  dramatis telah berjalan dengan lancar .. (aku yang mendramatisir deng :p )..

Alhamdulillah hari yang dinantikan akhirnya tiba…

# 2 Juli 2012 #

Mengikhlaskan seluruhnya yang ada di depok dan jakarta… mendahului perjalanan dengan menunaikan sholat safar. tak terasa air mata dengan mudahnya mengalir di saat sujud terakhir sholat safar ku.

Alhamdulillah Abi mendapatkan cuti untuk mengantar keberangkatan kita berdua .. berangkat dari rumah jam 10.00 WIB karena khawatir macet. hm..   bertepatan dengan hari senin yang terkenal dengan kemacetan-nya sekalipun di jalan TOL yang katanya bebas hambatan (waktu kumpul di bandara jam 14.00 WIB).. eh ternyata………. eng ing eng…  jalanannya lancar jaya!! 😀 (kalo kata abi, Insya Allah ini jadi awal yang baik karena tadi sudah diawali dengan sholat safar :’) )

karena jalanan lancar, Alhamdulillah kita tiba di bandara Soekarno Hatta sebelum adzan zuhur. Karena waktu kumpulnya masih lama (kumpul di terminal 2D), kita mampir dulu di masjid untuk makan siang dan sholat zuhur. kita makan siang sebelum sholat zuhur. makan masakannya ummi…

sholat zuhur dengan khusyuk… menitikkan sedikit air mata.. selesai sholat, memeluk ummi.. waduh… knapa jadi drama the series gini ya :p (apalagi kalo nikah ya.. hmm.. out of focus!!!!!!!)

berdasarkan kesepakatan tadi dengan abi sebelum pisah tempat sholat, kita berangkat ke terminal 2D jam 13.30 WIB.

13.30 WIB

Bismillah.. menuju terminal 2D

selama ini ke bandara cuma anterin mas Galih.. eh sekarang ikut dianterin..

kedua kalinya naik pesawat… (naik pesawat pertama masih bocah dan lupa tuh rasanya naik pesawat…) Alhamdulillah tenang. ga ada kepikiran yang aneh-aneh. di tas kecil udah sedia qur’an dan buku.. perjalanan akan ditempuh lebih kurang selama 8 jam..

IMG_0870

foto sekeluarga menjelang berpisah

suasana terminal 2D cukup ramai dengan orang-orang yang mau umroh (holiday season dan menjelang ramadhan, jamaah umroh meningkat). Alhamdulillah rombongan travel ku ga terlantar. kita diakomodasikan hotel utk briefing dan coffee break. jam 14.30 kita berpisah dengan ummi, abi dan adik ganteng gilar :”) melihat ummi abi rasanya mau memberangkatkan mereka. mereka juga sudah sangat rindu dengan tanah suci (Alhamdulillah ummi abi sudah menunaikan ibaadah haji di tahun 2009, lain kali diceritain deh. inspiring bgt!! )

waktu dari coffe break dan briefing ke check in cukup lama. kami mendapatkan fasilitas tempat sholat dan kamar mandi di 2 kamar hotel (1 untuk laki-laki dan 1 untuk perempuan). karena satu kamar terkunci, akhirnya laki-laki dan perempuan digabung.. hm.. aku sempat merasakan sholat ashar di salah satu kamar yang telah disediakan pihak travel. coba tebak pemandangan dari kamar apa? wah.. pesawat! yuhuuuu.. untungnya saat itu di kamar sendirian, jadi bisa menikmati dengan tampang sangat sangat excited :p

IMG_0872

Suasana briefing

saat briefing, kami diberikan info-info mulai dari seputar prosesi ibadah umroh sampai info tentang paket bb (black berry) apa yang paling murah. wew! tak hanya itu, saat briefing juga ada pembagian kamar, mahrom (untuk perempuan yang berangkat tanpa mahrom), id card, dan dompet khusus menaruh dokumen passport, tiket.. kita sejauh itu ga ada masalah. oh iya, jumlah rombongan kita ada 49 orang + 1 orang ‘tour guide’ (mas eka) sebagai perwakilan dari pihak travel.Alhamdulillah waktu tunggu menjelang check in masih cukup lama dan bisa dimanfaatkan untuk tilawah. Bismillah target khatam kita berdua siap dimulai :’)

Sekitar pukul 16.30 WIB siap-siap check in. kita akan naik pesawat Etihad dengan rute Jakarta – Abu Dhabi (transit 1 jam) – Jeddah. setelah check in, sebelum masuk ruang tunggu, koper kecil kita yang akan dibawa masuk ke kabin sempat disuruh dibuka sama petugas (semua barang yang akan di bawa masuk ke kabin diperiksa). AMAN.. masuk ruang tunggu ternyata ruang tunggu sudah penuh. ga dapet kursi untuk duduk. mayoritas calon penumpang adalah jamaah umroh. nah.. di ruang tunggu ini pertama kali kenalan sama PIPIT. ya.. nama panggilannya sama seperti nama panggilanku. pipit setahun lebih tua dari ku dan berasal dari purbalingga. dia berangkat umroh berdua kakeknya yang udah berusia 80 thn (persisnya usia kakek berapa lupa euy. sekitar segitulah).. hebat loh, kakek diusia selanjut itu masih terlihat sangat sehat. raut mukanya menggambarkan kebahagiaan :’) . sambil menunggu naik pesawat, kami banyak ngobrol. sampai pada akhirnya pengumuman untuk kepada para penumpang untuk naik pesawat diumumkan. Aku menyempatkan mengirim sms mohon do’a kpd teman-teman terdekat..

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

“Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu”

Bismillah..

Perjalanan panjang Jakarta – Abu Dhabi – Jeddah siap dimulai. Take off tepat pukul 18.45 WIB. Perjalanan Jakarta-Abu Dhabi akan ditempuh selama 8 jam. aku dapet bangku dekat jendela. dua bangku di sebelahku anak laki-lakinya teman abi, bu anis (kantornya teman abi sama-sama di margo city. abi di bank mandiri, beliau di bank BCA). beliau berangkat sama suami dan ketiga anaknya (2 laki-laki, 1 perempuan). sebenarnya usia anak-anaknya ga beda jauh sama aku. tetapi, karena laki-laki ya akhirnya ga banyak ngobrol. yaa.. emang udah diniatin untuk tidur dan tilawah juga sih selama perjalanan (walaupun pada kenyataannya tilawah cuma beberapa lembar dan diganti dengan mendengarkan murottal dari mp3 yang ada di lcd depan bangku)… heheee. terus mas galih di mana duduknya? mas galih duduk beda dua baris di depan aku. disaat orang-orang ribet minta duduk dekat dengan kerabatnya, aku sama mas galih nyantai. kita pikir, ya udah sih… masih satu pesawat ini..^^ dan kita udah sama-sama niat tidur dan tilawah selama perjalanan. ya udah deh.. ga masalah.. 🙂

rute Jakarta-Abu Dhabi

rute Jakarta – Abu Dhabi

Kalau dipikir-pikir nih ya.. perjalanan 8 jam dengan pesawat kelas ekonomi pasti badan berasa banget pegel. Tetapi Alhamdulillah aku ga merasakan pegel. aku bahkan bisa menikmati perjalanan tersebut dengan tidur nyenyak (sebelum take off minum antimo)..

Menu makan I

Menu makan I

selain dengan tidur, cara ku menikmati perjalanan ini adalah menikmati makanan yang diberikan oleh maskapai penerbangan dengan perasaan ‘excited’. kita mendapatkan makan 2 kali, dan semua makanannya itu ‘rasa arab’. hmm… nikmatilah.. segalanya benar-benar bisa bernilai nikmat kalau dinikmati sambil membayangkan ka’bah dan raudhoh (taman syurga) yang sebentar lagi akan dilihat secara langsung! sesekali talbiyah terucap… Allahu Akbar.. sampai detik ini pun masih suka merasa semuanya seperti mimpi.. (~.~)

# 3 Juli 2012 #

sekitar jam 12 malam kita tiba di Abu Dhabi. transit di abu dhabi hanya sekitar 1 jam karena sekitar jam 2 dini hari kita sudah harus take off menuju Jeddah. selama transit, kita harus berihrom karena kita akan niat umroh di atas pesawat (miqot dilewati saat kita masih berada di atas pesawat). Jika berihrom di pesawat repot.. untuk perempuan yang sudah terbiasa berhijab syar’i tidak terlalu repot karena pakaian ihrom untuk perempuan pada dasarnya adalah menutup aurat. yang agak khusus adalah pakaian ihromnya laki-laki.

agar dekat dengan tempat ruang tunggu keberangkatan terminal 3, kami mencari kamar mandi yang berada di dekat terminal 3. karena waktu terbatas, aku dan mas galih tidak bergantian saling tunggu tas. kita langsung masuk toilet dan membawa tasnya masing-masing. sebelum berpisah, kita janjian ketemu di depan toilet. setelah aku selesai berihrom, langsung keluar toilet tapi mas galih belum ada. menunggu…… orang-orang serombongan udah pada menuju ruang tunggu terminal 3. waduh! ke mana mas galih nih? hm.. nyari mas galih di toilet laki-laki kan ga mungkin :p akhirnya aku menuju ruang tunggu. tapi.. mas galih belum ada. waduh! akhirnya aku nitip tas ke mas Eka untuk ke toilet lagi. siapa tau mas galih masih di sana karena kita janjiannya memang di depan toilet. sampai toilet, mas galih pas banget baru keluar. haduh.. lama banget mas -.-” mas galih meringis-meringis.. “hehee.. ribet de… mana risih banget nih…. ” hahahaaaa! aku ngerti mas… it’s your first time wearing ihrom……^^

sampai di ruang tunggu, ternyata gate udah di buka dan seluruh jamaah sudah antri. tapiiiiiiiii….. mas eka dengan tampangnya yang panik, “waduh jamaahnya kurang 1 lagi nih”. 1 ibu-ibu keberadaannya tak diketahui. kata jamaah yang lain sih bilangnya di kamar mandi. tapi ga tau kamar mandi yang mana. helllooooo… ni bandara gede banget loh………………………. akhirnya mas galih dan mas eka berusaha mencari si ibu-ibu. aku nungguin tas mas galih dan mas eka di ruang tunggu sementara semua jamaah sudah mengantri untuk masuk pesawat. agak deg-deg an juga sebenernya. semua penumpang udah masuk pesawat. aku masih di ruang tunggu sendirian sementara mas eka dan mas galih masih mencari si ibu. dengan muka yang semakin pucat, mereka kembali tanpa si ibu. waduh.. alternatif terakhir: negosiasi sama orang maskapai untuk nungguin si ibu. persis di saat negosiasi berlangsung, si ibu muncul. ALHAMDULILLAH…FIUH! haduh bu… kemana aja…. katanya sih bener ke kamar mandi pemirsa… ya sudah lah ya. yang penting si ibu datang dan kita bisa memulai perjalanan kembali.

Makkah here we come…

Abu Dhabi – Jeddah ditempuh hampir 3 jam. kali ini aku mendapatkan bangku di tengah-tengah (bangku deret 3). karena penumpang yang duduk dekat jendela laki-laki (orang arab) dan sebelahnya mas eka, aku minta tukeran sama mas eka. risih kalo harus duduk ditengah laki-laki. akhirnya aku duduk di bangku paling pinggir.

take off tepat pukul 01.50 waktu setempat. Tepat di saat take off ada salah satu penumpang laki-laki (orang timur tengah) memaksa ingin ke toilet. haduh.. ini masih take off loh. kita belum boleh melepas safety belt dan semua pramugari-pun masih duduk di bangku khusus pramugari. lagi pula kamar mandi dikunci. sudah dijelaskan oleh pramugari bahwa berbahaya ke toilet di saat take off, tetep aja nih penumpang maksa mau ke toilet. sempat adu mulut dengan beberapa pramugari ditambah lagi temen si penumpang ini ikut memaksa agar pramugari membuka toilet. akhirnya si penumpang mengalah. begitu kondisi sudah dipastikan aman, pramugari membuka toilet dan mempersilahkan si penumpang ke toilet.

perjalanan dini hari tidak membuatku terlalu mengantuk (sebelumnya udah kebanyakan tidur kali ya :p atau terlalu semangat karena semakin dekat dengan makkah….. ^^). Semakin dekat dengan mekkah dan sudah berihrom membuatku semakin semangat tilawah. tak terasa tilawah kali ini bisa dapet maksimal banget. namun pada akhirnya kepala ternyata ga cukup kuat. sempat tertidur sebentar dan…… makan lagi loh! wow.. masih dapet makan dari maskapai. makan ke-3 kalinya untuk malam ini. hmm.. malam yang panjang……..

beberapa saat sebelum landing kita mendapatkan kertas yang harus diisi. kertas tersebut untuk jamaah umroh ttg data passport dan visa. setelah di isi, kertas disimpan karena nanti kertas tersebut akan diserahkan ke petugas bandara saat pemeriksaan passport. tidak lama setelah menerima kertas ada pengumuman dari kapten  pesawat bahwa kita akan melewati miqot. dengan adanya pengumuman tersebut, dimulailah niat untuk berumroh dan berlakulah semua aturan berihrom…

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً

Kupenuhi Panggilan-Mu ya Allah untuk Umroh

IMG_0889

suasana pos pemeriksaan dokumen di bandara King Abdul Aziz – Jeddah

Alhamdulillah perjalanan malam yang panjang akhirnya berakhir di Jeddah. pesawat berhasil landing dengan sempurna pukul 03.40 waktu setempat. suasana bandaranya sangat sepi. bahkan saat kami tiba, pos pemeriksaan belum buka dan kami menunggu sejenak di ruang tunggu. setelah pos pemeriksaan di buka, kami menuju lantai dasar tempat beradanya pos pemeriksaan dokumen. menurut salah satu cleaning service bandara yang berasal dari Indonesia, kalau musim haji bandara ini penuh dan non-stop melayani jamaah dari berbagai negara.  wah.. ngebayangin. pasti seru banget. next time Insya Allah bisa mendapat kesempatan menunaikan haji ya.. aamiin…

Petugas bandara yang minta difoto

Petugas bandara yang minta difoto

di pos pemeriksaan, semua dokumen diperiksa. kertas yang dibagikan di pesawat, passport dan visa semuanya diperiksa. tidak hanya dokumen yang harus lolos dalam pemeriksaan ini. Saat kita melalui pos pemeriksaan harus dengan muhrimnya. perempuan yang sendirian tidak bisa langsung melewati pos pemeriksaan. harus ada laki-laki (untuk menyiasati, pihak travel sudah menentukan muhrim untuk jamaah perempuan yang berangkat tanpa muhrim). Aku tidak bermasalah dalam pemeriksaan ini karena muhrimku mas galih. sempat ditanya oleh petugas, “he is your brother?” (menunjuk mas galih) dan aku mengangguk. oke. aku lolos. berikutnya mas galih. karena aku masih megang kamera poket, kepikiran untuk foto mas galih saat ngecek dokumen. akhirnya dengan terburu-buru foto mas galih. begitu kamera akan disimpan, petugas loket sebelah malah ngasih kode untuk minta difoto -.-” eaaaa… dikirain mau negor ga boleh foto. dia pun langsung bergaya ‘cool’. selesai difoto, dia senang. hahaa! aku dan mas galih sangat senang dengan keramahan para petugas loket. selesai dari loket, kita bertemu dengan beberapa petugas yang akan mengecek kembali passport (hanya passport). mereka bertanya dengan ramah dalam bahasa arab, dan mas galih juga menjawabnya dengan bahasa arab (percakapannya lupa, percakapan sederhana 1-2 kalimat). begitu mas galih menjawab dengan bahasa arab, mereka sumringah! 😀 secara refleks aku bilang ke mas galih,” nih bandara berasa isinya naseh dan imam ya! ” (naseh dan imam sahabat mas galih keturunan arab). wah.. semakin merasa bersahabat dengan negeri ini..

selesai mengurus bagasi

selesai mengurus bagasi

urusan dokumen beres, saatnya mengurus bagasi. kita cuma mau ambil 1 koper. barang bawaan kita memang cuma sedikit. hanya 2 koper kecil dan 1 koper yang agak besar. koper yang agak besar itupun masih sangat banyak ruang. tidak penuh. Barang bawaan yang sedikit membuat kita ga ribet dengan urusan bagasi. selesai urus bagasi, kita keluar dari bangunan bandara menuju pelataran bandara yang sangat luas dengan payung-payung yang besar. begitu melewati pintu keluar, cesss…. anget……… anget banget udaranya. padahal masih agak gelap (shubuh). wah! selamat beradaptasi wahai udara panas \\(^.^)//

waktu shubuh sudah datang dari tadi. sambil menunggu tour guide yang berasal dari makkah mengurus bis keberangkatan Jeddah-Mekkah, kita sholat shubuh di musholla. musholla hanya berupa space yang di sekat oleh papan. selesai sholat masih bisa membaca al-ma’tsurat sedikit.

Ustadz yang membimbing selama perjalanan umroh

Ustadz yang membimbing selama perjalanan umroh

sekitar jam 5, kita keluar dari pelataran bandara menuju bis yang sudah terparkir cantik. begitu melihat deretan bis yang berwarna-warni, naluri foto keluar. diniatkan nanti saat pulang, foto deretan bis ini dengan kamera SLR. hehee.. saat ini harus menahan diri untuk tidak mengeluarkan SLR biar bisa fokus ibadahnya (hm..SLR ga keluar tapi kamera poket tetap bergerilya memotret 😉 ). Rombongan terbagi menjadi dua bis. masing-masing bis ada ustadz untuk mendampingi selama perjalanan. Foto yang di samping adalah ustadz yang mendampingi kita mulai dari perjalanan jeddah-mekkah sampai nanti kita pulang ke Indonesia.

sekitar jam setengah 6 bis mulai bergerak  menuju Mekkah. perjalanan Jeddah-Mekkah ditempuh selama 2 jam. selama di perjalanan, ustadz menceritakan sejarah kota mekkah dan kita pun bertalbiyah bersama. Masya Allah.. perasaan makin ga karuan. tak sabar ingin segera melihat masjidil harom, makkah, bukit shafa-marwa, minum air zam-zam, dan lain-lain :’)

walaupun mengantuk, rasanya mata benar-benar dipertahankan untuk melihat pemandangan dan tentu saja memotret 🙂 menahan kantuk tidak terasa sia-sia. aku bisa melihat unta yang cukup banyak (seketika membayangkan rosululloh dan para sahabatnya saat beternak unta di tengah gurun pasir), sunrise di tengah ‘kota arab’…

pemandangan Jeddah-Mekkah

pemandangan Jeddah-Mekkah

memasuki kota mekkah ditandai dengan melewati gapura besar berbentuk Al-Qur’an. awalnya agak ragu bisa mendapatkan fotonya karena posisi duduknya yang ga strategis untuk memotret gapura. tapi alhamdulillah berhasil dapet foto yang tidak mengecewakan 😀 tidak lama setelah itu kita bisa melihat penampakan jam terbesar di dunia yang berada di sebrang masjidil harom. nah.. berhasil juga dapet fotonya ^^ (fotonya paling kanan.. yang menjulang, itulah jamnya)

perjalanan 2 jam yang mengasyikkan akhirnya usai. kita tiba di kota Mekkah, kota kelahiran Rosululloh. setibanya di Mekkah kita langsung menuju hotel. kita akan menginap di Hotel Saraya sampai tanggal 6 Juli. Hotel Saraya letaknya tidak jauh dari Masjidil Harom, hanya sekitar 300 meter.

perjalanan yang sangat panjang ya.. tetap semangat karena ‘perjalanan sesungguhnya’ baru akan dimulai..

Categories: My Umroh trip | Tags: , , , | Leave a comment