Huaaaaa…. Tiga kata untuk Mitra Wangi dari saya dan suami, TERIMA KASIH BANYAK!
Saya tunaikan janji nge-post tentang Mitra Wangi karena kita merasa terbantu banget dengan mitra wangi dan saat sedang mencari review-nya info yang didapat terbatas. InsyaAllah bisa bermanfaat untuk yang masih bingung pilih vendor 🙂
Alhamdulillah acara pernikahan kita berjalan lancar. Tim Mitra Wangi all out membantu. Semua tim seniornya turun membantu acara pernikahan kita 🙂 . Marketing penanggung jawab acara kita, mba Tina, sabar melayani kita yang cukup cerewet dan detail padahal mba tina lagi hamil :’) Fotografer, pak Untung, yang bersedia ke rumah saya untuk meeting khusus foto karena saya banyak maunya >.< Perias yang subhanallah banget bikin aku pangling, bude untung. Bude sabar menuruti keinginan saya yang lumayan detail, dan berhasil maksa saya makan sebelum dirias. Makasih banyak ya bude…. Saudara-saudara dan teman-teman bilang aku cantik 😀 😀
Secara umum, Mitra Wangi oke. top recommend buat yang mau adain pernikahan adat jawa karena pemiliknya adalah orang jawa. mereka ngerti banget adat jawa. Untuk adat lainnya kurang tahu..
Tapi…. Tetap kekurangannya adalah kurang perhatian terhadap hal-hal yang detail 😥
Kenapa akhirnya saya memercayakan Mitra Wangi sebagai tim sukses acara pernikahan kita sudah saya post di sini. Secara keseluruhan sudah 80% sesuai dengan apa yang kita harapkan.
- MASAKAN
Hikshikshiks… saya cuma nyobain makanannya sedikit. Selain ga mood makan, pilihannya juga emang udah tinggal sedikit. Padahal mau nyobain dimsum, sate, kambing guling. Sebelum touch up make up untuk resepsi, saya sempat nyobain soto lamongan karena diambilin sama mas-mas dari mitra wangi. Bude periasnya juga maksa saya untuk makan terlebih dahulu. Makanannya enak (kalau kata bude saya yang ngerti banget sama urusan catering, masakan Mitra Wangi sama enaknya seperti salah satu catering ternama, k***). Kalo menurutku, nasi gorengnya maknyusss! 😀 pernah cobain baksonya waktu test food juga enak. Kata mba tina, baksonya mereka buat sendiri loh. Yaa.. secara umum setiap saudara, teman, dan tetangga yang ditanya tentang masakannya, enak!
Tapi.. ada hal yang membuat saya agak kesal. Saat saya minta tolong ke mas-mas catering diambilin sirup, si mas-mas cuma bilang “masih banyak mba, ada di gallon!”. Hah?? Terus?? Saya perempuan yang sedang menggunakan baju pengantin, tuang sirup dari gallon sendiri gitu?? Nah.. ini salah satu hal detail yang bikin sedikit kecewa. Simple sih, Cuma saya ga kebayang aja kalo ada pengantin yang ga sabar diperlakukan seperti itu reaksinya akan seperti apa… >.<
Hal yang perlu diperhatikan juga adalah pegawai yang ‘nakal’ menyembunyikan makanan. Alhamdulillah bude dan keluarga saya sangat mengerti tentang catering dan cekatan karena terbiasa menjadi panitia pernikahan. Bude dan tante saya menghitung detail semua yang menjadi haknya kita. Bude dan tante juga menegur secara langsung pegawai yang nakal ‘ngumpetin’ makanan. Urusan pegawai ngumpetin makanan kayaknya udah jadi rahasia umum. Kita sebagai customer harus berani negur loh! Karena semua makanan yang tersaji adalah haknya kita. Urusan nantinya kita akan memberi lebihan ke pegawai catering beda urusan. Pastikan ada saudara atau teman yang dipercaya (dan ngerti banget tentang catering) untuk mengawasi kinerja pegawai-pegawai catering.
Overall, semua makanan dari Mitra Wangi bikin teman, tetangga, dan saudara semuanya senang. Alhamdulillah 🙂
- DEKORASI
Dekorasi secara umum cantik. Aaaaa~ lagi-lagi urusan detail. Ibu bapak saya malam sebelum hari-H menyempatkan cek kerjaannya dekor. Semalam sebenarnya ada salah satu lampu hiasan yang mati. Ibu minta ganti, mereka bilang besok pagi. Ketika hari-H, sebelum ibu dirias, ibu sempat cek dekor dan melihat lampu hias masih ada yang mati. Ibu minta ganti, jawabannya “nanti”. Sampai saat iring-iringan pengantin masuk, ibu sempet-sempetnya nengok lampu yang mati dan miring-miring. Heheheeeuu.. ibu detail sekali >.< saya pribadi saat hari-H sudah tidak terlalu peduli dengan hal-hal yang detail.
Setelah hari-H saat cek lembar perjanjian, ternyata dekorasi di bawah pelaminan ada air mancur. Tetapi saat hari-H ga ada air mancur…
Mayoritas bilang, bagus, cantik, penataannya oke (terbantu juga dengan adiknya bapak yang jadi penanggung jawab dari pihak keluarga), dan JAWA BANGET! Yang senang adalah…. Tentu saja bapak 😉 kalo dari saya pribadi cuma mau bilang, tolong… saya kepanasan di atas pelaminan. Alhamdulillah suaminya menyejukkan… Eh~~~ 😉
- RIASAN DAN PAKAIAN
Cantik! Hihiihiii… Akhirnya putri satu-satunya ibu bapak tampil beda 🙂 suami sampai surprise saat saya keluar pertama kali setelah ijab kabul.. makasih banyak ya bude untung :* seperti yang sudah disampaikan di awal, bude ga cuma bikin saya cantik tapi berhasil bikin saya mau makan! Bude bilang, sebaik apapun perias dan alat make up, yang bikin pengantin cantik dan manglingin itu PASRAH! Hahahahaaaa… aku banget bude >.< pasrah yang dimaksud itu, mengikhlaskan apapun yang akan terjadi nanti di kehidupan pernikahan kedepannya. Saat tidak panic dalam menghadapi pernikahan dan memiliki keyakinan penuh, aura kecantikannya akan keluar sendiri. Bismillah ya.. 🙂
Tidak hanya riasan pengantin perempuan loh.. Alhamdulillah riasan untuk keluarga inti, among tamu, dan penerima tamu juga bagus semua. Semua yang dirias merasa puas. Eh.. tapi suami ngerasa ga oke sama bedaknya 😀 suami baru sadar dari foto kalo bedaknya dia ga rata (eh.. tapi kamu oke kok mas.. eaaaa~ ;D )
untuk urusan baju pengantin alhamdulillah baju saya dijahitkan khusus tanpa tambahan biaya karena mintanya ga pake ekor dan ga pendek. gamis! 😀 sempat dibujuk untuk pake yang ekor (sempat nyoba malah..) tapi saya ‘kekeuh’ ga mau karena saya sadar kalau badan saya minimalis dan kalau pake ekor itu ribet! saya sudah tahu situasi dan kondisi nanti pas hari-H jalan dari ruang rias ke dalam gedung agak ribet. daripada ga nyaman, mending miilh yang pasti-pasti aja deh 😉 beskap suami alhamdulillah ga ada masalah karena ukurannya ada dan beskap modelnya ga macem-macem.
kalau kebayanya penerima tamu, sempat pusing juga milihnya. pilihannya dari mitra wangi terbatas dan mayoritas terlalu keibu-ibuan. penerima tamu kita kan adik-adik sepupu yang masih muda… kasian kalo modelnya terlalu ibu-ibu. setelah bongkar lemarinya mitra wangi, akhirnya kita pilih yang kayak difoto. nah.. milih beskap untuk keluarga inti juga lumayan riweh tuh. milih warna 1, ukuran ga ada. warna 2, ga ada ukuran. akhirnya satu-satunya warna yang ada ukurannya adalah merah. waduh! merah?? sempat ragu-ragu milih merah tapi ternyata alhamdulillah bagus ya 🙂
- PHOTO
saya sangat mengapresiasi pak untung dan tim yang sudah mau semaksimal mungkin memenuhi keinginan saya. notes saya hanya untuk fokusnya dan pengambilan foto candid. foto candidnya kurang dramatis. heheheeee… selebihnya oke pak. Ini 3 foto candid yang paling saya suka. Momentnya dapet 🙂
notes untuk setiap calon pengantin, jangan sungkan untuk cerewet sama vendor. kalau vendornya memang profesional, dia akan senang kalau kita detail karena untuk perbaikan mereka kedepannya. ssstt.. tapi cerewetnya tetap santun ya 🙂
tunjuk satu orang kepercayaan dari pihak keluarga untuk memantau kinerja vendor, mengetahui detail keinginan kita, dan cekatan! jangan sampai yang tahu detail hanya pengantin dan orang tua. pengantin dan orang tua akan stay di pelaminan. kalo ada apa-apa, kan ga mungkin pengantin dan orang tua dipanggil-panggil…
Review ini sangat subjektif. kalau memang penasaran dengan mitra wangi catering dan tertarik menggunakan vendor ini, bisa menghubungi salah satu marketingnya mitra wangi, mba tina, melalui email tina@mitrawangi.com
sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim Mitra Wangi Catering. semoga usahanya berkah 🙂